Senin, 04 Mei 2015

Motor Sport

Oleh : Nikolas Julianto

Inikah "Superbike" Edisi Terbatas Terbaru dari Yamaha?



Yamaha telah mengeluarkan seri motor super (superbike) yakni R1. Produk awal yang diperkenalkan adalah R1M yang memiliki penampakan sporty serta dilengkapi peralatan canggih.

Saat ini disebutkan, R1M sendiri sudah habis terjual. Namun justru kini, sebuah motor baru yang disebut R1S-lah, yang menjadi pusat perhatian para pencinta sepeda motor.

Seperti dilansir laman Autoevolution, R1S memiliki perpaduan keunikan antara motor, skuter dan skuter tiga roda, dengan komponen struktural lainnya yang mendukung.

Beberapa sumber menyebut bahwa R1S ini sebenarnya merupakan R1M versi Amerika Serikat (AS), karena beberapa trademark yang dibenamkan dalam motor tersebut sesuai dengan spesifikasi untuk AS. Rumor ini diperkuat dengan Yamaha yang selalu memberikan nama berbeda untuk motornya di pasar Amerika.

Jika pabrikan yang berbasis di Iwata ini memang berniat untuk meluncurkan produk turunan dari seri R1 ini, konsumen bisa berharap bahwa pihak Yamaha akan memanfaatkan momentumnya. Yamaha diyakini akan meluncurkan produk yang betul-betul baru, namun sesuai dengan sketsa awal R1 yakni luxury sport.




Yamaha YZF-R3, Motor yang Praktis



Yamaha melengkapi daftar model R seriesnya dengan memperkenalkan R3 untuk pasar internasional. Model ini diproduksi di Indonesia, sayangnya tidak dijual di pasar nasional karena terlalu berdekatan dengan R25.

YZF-R3 rencananya akan dipasarkan di Jepang, beberapa negara Asia lainnya dan juga daratan Eropa. R3 mengisi slot yang sudah ada mulai dari R125 sampai dengan R6. Secara porsi mesin dan penampilan, R3 memang hampir sama dengan R25.

Seperti ditulis MCN, Selasa (14/4/2015), sepeda motor sport full fairingini menghadirkan aura sporty yang kental tanpa meninggalkan sisi kepraktisan untuk dipakai sebagai kendaraan harian. Mesin silinder ganda 321 cc, melahirkan torsi besar sampai pada putaran 9.000 rpm.

Respon mesin dibuat lembut dan nyaman, tapi tetap cepat bila tuas gas dibejek untuk mendapatkan akselerasi. MCN menyebut, pada percobaan di trek lurus bisa mendapatkan kecepatan sampai 170 kpj.

Sasis R3 masih kental dengan rasa Yamaha dengan kelebihan di sektor handling hingga mudah diajak menikung. Posisi berkendara juga disebutkan tidak terlalu menunduk, untuk mengejar kenyamanan saat berkendara jarak jauh.

Panjang lengan ayun sama dengan R1, untuk menjaga steering geometry tetap konstan di semua konsisi berkendara. R3 sudah dilengkapi dengan pengereman ABS sebagai standar, dengan mengandalkan ban Michelin Pilot Streets.


Spesifikasi Yamaha YZF-R3:
Mesin 321cc dua silinder
Daya 44,1 tk pada 10.750 rpm
Torsi 21.83 lb.ft  pada 9000rpm
Frame Tubular steel diamond
Bobot kering 169 kg
Kapasitas tanki 14 liter 
Tinggi jok 780 mm




Suzuki GSX-R1000 Terbaru, Jelmaan GSX-RR MotoGP




Suzuki siap menggulirkan superbike GSX-R1000 model 2016 dengan teknologi mutakhir. Dilansir MCN(20/4/2015), mesin akan diadopsi dari pengembangan yang dilakukan Suzuki pada GSX-RR di MotoGP yang saat ini sedang dipatenkan, yakni variabel katup VVT.

Jika benar, langkah tersebut akan jadi yang pertama di kategori
superbike setelah sebelumnya Ducati juga menerapkannya pada modeladventure, Multistrada. Suzuki mengklaim teknologi VVT yang mereka bawa didesain sedemikian rupa hingga memaksimalkan muntahan tenaga dan torsi.

Bocoran awal, tenaga yang akan dihasilkan bisa mencapai 200 tk. Ini akan cukup mengejutkan, terutama untuk Kawasaki yang sudah punya varian dengan tenaga serupa dengan nama H2. Bedanya, Kawasaki menggunakan teknologi turbo dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.

Jika Kawasaki akan unggul di segi tenaga dengan kapasitas mesin kecil, Suzuki akan percaya diri dengan pengurangan bobot kendaraan yang diklaim bakal di bawah 200 kg. Hal ini bisa diperoleh dengan meminjam sasis dari GSX-RR MotoGP, meski akan dimodifikasi di beberapa titik.

Janji lain, sepeda motor akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengendalian yang super dibanding para kompetitor. Elektronik juga akan diturunkan dari MotoGP, seperti yang dibocorkan tim insinyur pengembang MotoGP kepada MCN.

Sementara suspensi bakal mengadopsi 
semi-active milik Bosch, yang sudah digunakan pada Yamaha YZR-R1 dan Ducati 1299 Panigale. Harga sangat mungkin akan kompetitif dengan pengembangan yang sebagian besar dari MotoGP.



Sumber : Suara , Kompas

0 komentar:

Posting Komentar