Oleh : Nikolas Julianto
Inikah "Superbike" Edisi Terbatas Terbaru dari Yamaha?
Yamaha telah mengeluarkan seri motor super (superbike) yakni R1. Produk awal
yang diperkenalkan adalah R1M yang memiliki penampakan sporty serta dilengkapi peralatan canggih.
Saat ini disebutkan, R1M sendiri sudah habis terjual. Namun justru kini, sebuah
motor baru yang disebut R1S-lah, yang menjadi pusat perhatian para pencinta
sepeda motor.
Seperti dilansir laman Autoevolution, R1S memiliki
perpaduan keunikan antara motor, skuter dan skuter tiga roda, dengan komponen
struktural lainnya yang mendukung.
Beberapa sumber menyebut bahwa R1S ini sebenarnya merupakan R1M versi Amerika
Serikat (AS), karena beberapa trademark yang dibenamkan dalam motor tersebut
sesuai dengan spesifikasi untuk AS. Rumor ini diperkuat dengan Yamaha yang
selalu memberikan nama berbeda untuk motornya di pasar Amerika.
Jika pabrikan yang berbasis di Iwata ini memang berniat untuk meluncurkan
produk turunan dari seri R1 ini, konsumen bisa berharap bahwa pihak Yamaha akan
memanfaatkan momentumnya. Yamaha diyakini akan meluncurkan produk yang
betul-betul baru, namun sesuai dengan sketsa awal R1 yakni luxury sport.
Yamaha YZF-R3, Motor yang Praktis
Yamaha melengkapi daftar
model R seriesnya dengan memperkenalkan R3 untuk pasar internasional. Model ini
diproduksi di Indonesia, sayangnya tidak dijual di pasar nasional karena
terlalu berdekatan dengan R25.
YZF-R3 rencananya akan dipasarkan di Jepang, beberapa negara Asia lainnya dan
juga daratan Eropa. R3 mengisi slot yang sudah ada mulai dari R125 sampai
dengan R6. Secara porsi mesin dan penampilan, R3 memang hampir sama dengan R25.
Seperti ditulis MCN, Selasa (14/4/2015), sepeda motor sport full fairingini menghadirkan
aura sporty yang kental tanpa meninggalkan sisi
kepraktisan untuk dipakai sebagai kendaraan harian. Mesin silinder ganda 321
cc, melahirkan torsi besar sampai pada putaran 9.000 rpm.
Respon mesin dibuat lembut dan nyaman, tapi tetap cepat bila tuas gas dibejek
untuk mendapatkan akselerasi. MCN menyebut, pada percobaan di trek lurus bisa
mendapatkan kecepatan sampai 170 kpj.
Sasis R3 masih kental dengan rasa Yamaha dengan kelebihan di sektor handling
hingga mudah diajak menikung. Posisi berkendara juga disebutkan tidak terlalu
menunduk, untuk mengejar kenyamanan saat berkendara jarak jauh.
Panjang lengan ayun sama dengan R1, untuk menjaga steering geometry tetap konstan di semua konsisi
berkendara. R3 sudah dilengkapi dengan pengereman ABS sebagai standar, dengan
mengandalkan ban Michelin Pilot Streets.
Spesifikasi Yamaha YZF-R3:
Mesin 321cc dua silinder
Daya 44,1 tk pada 10.750 rpm
Torsi 21.83 lb.ft pada 9000rpm
Frame Tubular steel diamond
Bobot kering 169 kg
Kapasitas tanki 14 liter
Tinggi jok 780 mm
Suzuki GSX-R1000 Terbaru, Jelmaan GSX-RR MotoGP
Suzuki siap menggulirkan superbike GSX-R1000 model 2016 dengan teknologi mutakhir.
Dilansir MCN(20/4/2015), mesin akan diadopsi dari pengembangan yang dilakukan Suzuki
pada GSX-RR di MotoGP yang saat ini sedang dipatenkan, yakni variabel katup
VVT.
Jika benar, langkah tersebut akan jadi yang pertama di kategorisuperbike setelah sebelumnya Ducati juga menerapkannya
pada modeladventure, Multistrada. Suzuki mengklaim teknologi VVT yang
mereka bawa didesain sedemikian rupa hingga memaksimalkan muntahan tenaga dan
torsi.
Bocoran awal, tenaga yang akan dihasilkan bisa mencapai 200 tk. Ini akan cukup
mengejutkan, terutama untuk Kawasaki yang sudah punya varian dengan tenaga
serupa dengan nama H2. Bedanya, Kawasaki menggunakan teknologi turbo dengan
kapasitas mesin yang lebih kecil.
Jika Kawasaki akan unggul di segi tenaga dengan kapasitas mesin kecil, Suzuki
akan percaya diri dengan pengurangan bobot kendaraan yang diklaim bakal di
bawah 200 kg. Hal ini bisa diperoleh dengan meminjam sasis dari GSX-RR MotoGP,
meski akan dimodifikasi di beberapa titik.
Janji lain, sepeda motor akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengendalian yang
super dibanding para kompetitor. Elektronik juga akan diturunkan dari MotoGP,
seperti yang dibocorkan tim insinyur pengembang MotoGP kepada MCN.
Sementara suspensi bakal mengadopsi semi-active milik Bosch, yang sudah digunakan pada Yamaha
YZR-R1 dan Ducati 1299 Panigale. Harga sangat mungkin akan kompetitif dengan
pengembangan yang sebagian besar dari MotoGP.
Sumber : Suara , Kompas
Senin, 04 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar