Jumat, 08 Mei 2015

10 Fakta Unik Tentang Mimpi (2)

Oleh : Bernadetta Devina

Mimpi merangsang kreativitas kita


www.nidradreaming.com

Seperti yang diungkapkan pada poin di atas, mimpi gak cuma mampu menggugah penemuan dan karya seni, tapi juga sanggup “mengisi ulang” kreativitas kita. Pada kasus gangguan REM yang langka, seseorang tidak bisa bermimpi sama sekali, sehingga mereka mengalami penurunan kreativitas dan tidak bisa melakukan tugas-tugas yang membutuhkan pemecahan masalah secara kreatif.


Binatang peliharaanmu juga bermimpi seperti kamu


www.flickr.com

Hewan peliharaan kesayangan kita juga bermimpi dalam tidurnya. Tentu mereka gak bisa menceritakan mimpinya pada kita, atau mengkonfirmasi apakah mereka bermimpi atau tidak. Tapi, coba deh perhatikan saat mereka sedang tidur, sesekali mereka akan bergerak dan “mengigau”.


Kamu selalu bermimpi, tapi belum tentu bisa mengingatnya


www.flickr.com

Ketika kamu merasa bahwa saat tidur kamu tidak bermimpi apapun, itu keliru. Kamu tetap bermimpi sekalipun kamu gak mengingatnya sama sekali. Sekalipun sempat mengingatnya, kamu akan melupakan 50 persen mimpimu. Sepuluh menit setelahnya, 90 persen mimpi akan terlupa. Makanya, detil mimpi yang kamu ingat dengan kuat saat kamu terbangun bisa tiba-tiba hilang begitu saja. Tapi, kamu bisa mengingat lebih banyak jika terbangun di fase REM.


Mereka yang tunanetra juga bermimpi, lho!


www.darevu.com

Mereka yang tidak terlahir tunanetra masih bisa melihat berbagai gambar di dalam mimpi mereka, sementara orang-orang yang buta sejak lahir tidak melihat apa-apa. Mereka tetap bisa mengalami mimpi yang intens dan seru, hanya saja mimpi tersebut akan melibatkan indera selain penglihatan.


Kita cuma akan memimpikan orang-orang yang pernah kita lihat


www.dannyst.com

Di dalam mimpi, kita tidak bisa memvisualisasikan wajah orang yang tidak pernah kita lihat di kehidupan nyata. Orang yang paling asing di dalam mimpi mungkin pernah kita lihat di suatu tempat dan waktu dalam hidup kita. Kamu hanya gak mampu mengingatnya saja. Jadi, waspadalah. Orang berwajah seram yang berpapasan denganmu di jalan mungkin bakal jadi tokoh antagonis di mimpimu selanjutnya.



Mimpi yang kamu alami cenderung bernuansa negatif dibanding positif


www.blogs.voanews.com

Ternyata, kita lebih sering bermimpi hal yang kurang mengenakkan dibandingkan yang menyenangkan. Tiga emosi yang paling sering dirasakan saat bermimpi adalah kemarahan, kesedihan, serta rasa takut.


Mimpi anak-anak cenderung lebih singkat dari orang dewasa


www.physiocomestoyou.co.uk

Anak-anak biasanya mengalami mimpi yang lebih singkat dari orang dewasa dan sekitar 40 persen dari mimpi anak-anak adalah mimpi buruk. Para ahli percaya bahwa ini disebabkan karena mimpi berfungsi sebagai bentuk mekanisme coping, yaitu cara seseorang untuk menghadapi stres atau trauma.


Kala tidur, kamu bisa mimpi berkali-kali


www.flickr.com


Kamu bisa mengalami sampai 7 kali mimpi dalam semalam, tergantung dari siklus REM yang kamu miliki. Kita hanya mengalami mimpi selama periode tidur REM, dan rata-rata orang bermimpi selama satu sampai dua jam tiap malam.


Ada perbedaan antara mimpi yang dialami cowok dan cewek

www.sofeminine.co.uk

Mimpi yang dialami cowok dan cewek ternyata berbeda, lho. Sekitar 70% karakter yang muncul dalam mimpi pria adalah pria lainnya, sementara mimpi cewek berisi jumlah yang seimbang antara karakter cewek dan cowok. Yang menarik, frekuensi cewek dan cowok memimpikan seks itu seimbang.


Tidak semua orang mengalami mimpi yang berwarna.

www.flickr.com

Kamu mungkin pernah mengalami mimpi yang tanpa warna. Namun, ternyata sekitar 12% orang hanya bermimpi dalam warna hitam-putih. Selain itu, generasi yang mengalami televisi monokrom cenderung lebih sering bermimpi dengan visual yang hitam-putih dibanding mereka yang terbiasa menonton televisi berwarna.


Nah, semoga fakta-fakta tentang mimpi di atas bisa menjawab sebagian pertanyaan dalam benakmu. Kini, gak perlu takut lagi dengan ketindihan. Atau… kamu tertarik untuk mencoba lucid dreaming? Apapun itu, selamat bermimpi!

0 komentar:

Posting Komentar